image1 image2 image3 image4

HELLO I'M FAIZZ LAIA|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I WANT TO BE A PROFESSIONAL MAN

Menerima Kenyataan

1.      Saat kenyataan tidak sesuai dengan keinginan
Kadang kita mendapatkan kondisi atau kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Maksud hati ingin mendapatkan A Kita malah mendapatkan B padahal hal ini tidak kita inginkan. Lalu kebanyakan orang mengeluh, padahal kita sudah membaca di Alkitab.
“...........“
Benar sihhhh tapi sulit.......
Namanya juga sesuatu yang kita benci, pasti sulit. Namun akan lebih sulit jika anda tidak bisa menerimanya. Saat anda tidak bisa menerima kenyataan itu, hati anda sakit, perasaan anda akan sulit dan itu akan terjadi terus-menerus. Namun, jika anda mau menerima kesulitan menerima kenyataan tersebut dengan iklas dan sabar, maka kemudahan akan anda dapatkan setelahnya.

2.      Manfaat menerima rencana Tuhan.
Saat anda mampu menghadapi kenyataan yang pahit dengan sabar dan iklas akan ada banyak manfaat yang bisa anda dapatkan. Pahala atas kesabaran dan keikhalasan tersebut akan memberikan peningkatan kualitas diri karena anda sudah terlatih menghadapi yang sulit. Anda lebih sabar, lebih tangguh dan lebih berani menghadapi kenyataan hidup.
Coba kita tidak menerima, apa yang kita dapatkan ? hanya mata bengkak karena terus menerus menangisinya ? atau mendapatkan kata-kata penghibur dari teman ? atau hanya dikasihani oleh orang lain ? belum lagi waktu habis sia-sia. Sementara bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan  kebaikan diwaktu mendatang. Rugi dua kali jika kita tidak bisa menerimanya.

3.      Bagaimana agar kita mampu menerima rencana Tuhan meski sakit dan pahit ?
Banyak orang yang hanya berkata sulit. Memang sulit, so what gitu lho ? saat anda harus pergi ke kantor atau kuliah, naik motor atau kendaraan lainnya. Resiko selalu ada di jalan. Tapi tetap saja anda harus berangkat, meski capek dan meski menghadapi resiko. Sama halnya saat kita menghadapi kondisi yang tidak kita inginkan, memang sulit untuk menerimanya, tetapi tidak ada cara lain jika anda ingin mendapatkan kebaikannya.

 4.      Cara jangka panjang: meningkatkan keimanan.
Jika anda masih merasa begitu sulit menerima kenyataan. Padahal kita sudah mengetahui apa yang dikatakan Tuhan. Itu tandanya iman kita masih perlu terus ditingkatkan lagi. Semakin tinggi iman kita puji Tuhan kita akan semakin kuat menerima kondisi hidup sepahit apa pun itu.

Jika anda terus menerus mengatakan sulit-sulit dan sulit, maka periksalah keimanan anda. Temui guru-guru, mintalah nasihat, baca alkitab. Sebab setiap nasihat akan memberikan tambahan kekuatan iman kepada kita. Juga bergaulah dengan orang-orang yang dapat memberikan contoh dan motivasi dan nasihat kebaikan.

Bukan hanya bersikap cengen. Mengatakan sulit terus, curhat kesana kemari tetapi melupakan curhat kepada Tuhan dan berharap belas kasihan dari manusia. Tetapi tidak berharap dari Tuhan. Periksalah sikap kita selama ini.

5.      Alihkan Fokus Anda
Seringkali kita akan merasa sakit terus saat kita terus memikirkannya. Masalahnya, yang kita fikirkan adalah rasa sakit dan hal yang tidak kita senangi. Maka rasa sakit akan semakin kuat. Alihkan fokus anda daripada memikirkan rasa sakit dan hal–hal yang tidak menyenangkan. Kenapa tidak fokus pada kebaikan pada “Kebaikan yang telah Tuhan siapkan dari kondisi ini.  Yakinlah ada kebaikan meski anda belum mengetahui”.

6.      Ambillah Hikmah
Setiap kejadian itu ada hikmah, pahit atau manis hikmahnya salalu baik. Salah satu kebaikan yang kita bisa dapatkan dari setiap peristiwa atau kondisi, meski pun sangat menyakitkan adalah hikmah yang terkandung didalamnya.

Hikmah itu selalu ada. Kadang perlu waktu untuk menemukan hikmah itu. Pernahkah ada orang yang berkata :
“Untung saja saat itu saya tidak pergi”,
“Untung saja saya di PHK dan sekarang jadi pengusah sukses”,
Di PHK memang sakit dan pahit. Kita kehilangan sumber penghasilan yang mungkin satu-satunya. Dan kita mengalami hari-hari yang sulit setelah itu. Namun saat menghadapinya dengan kesabaran dan keikhalasan, kondisi seperti ini bisa menjadikan orang tersebut menjadi pengusaha yang handal.
“Selalu Ada Hikmahnya, yakini itu!!

7.      Optimalkan saja kondisi yang ada
Jika kita sudah yakin, bahwa apa yang sedang kita alami adalah media pendidikan bagi kita agar lebih baik, maka kita bisa mengoptimalkan media ini agar memberikan pelajaran yang berharga bagi diri kita. Kita bisa belajar dari kegagalan, kita bisa memacu pikiran kita untuk mendapatkan ide brilian supaya bisa keluar dari kondisi sulit dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi cobaan.

Jika kita melewatkan masa pendidikan tersebut hanya dengan mengeluh, menangis dan meratapi kondisi, maka kita akan menyia-nyiakan waktu kita dengan hal yang tidak berguna.


Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar